Proposal ini menuai perhatian internasional, terutama setelah muncul kabar Indonesia menjadi salah satu negara potensial untuk menerima warga Gaza tersebut.
"Relokasi itu merupakan usulan yang tidak rasional dan tidak membantu menyelesaikan masalah," tegas Hidayat lewat keterangan resminya, Kamis 23 Januari 2025.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera itu mendesak pemerintah Indonesia segera bersuara dan secara tegas menolak wacana tersebut.
"Ini kedok mengusir warga Palestina dari tanah airnya untuk kepentingan Israel, serta tidak sesuai dengan semangat gencatan senjata yang telah disepakati,” jelasnya.
Sosok yang akrab disapa HNW itu meminta Amerika Serikat tidak perlu lagi mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Yang terpenting saat ini adalah memastikan Israel mematuhi perjanjian gencatan senjata.
"Apabila Israel melanggar perjanjian harus ada sanksi keras dan berat kepada mereka,” tandas Hidayat Nur Wahid.
BERITA TERKAIT: