Jansen dilantik oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, di Auditorium Kementerian PU, kemarin, Senin 20 Januari 2025.
Pelantikan tersebut sebagai bagian dari reorganisasi kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang dilantik pada 20 Oktober 2024.
Selain Jansen Sitindaon, Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto juga dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Sumber Daya Air dan Kerja Sama Internasional, Jemmy Setiawan, sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Hukum, Mukhamad Oki Isnaini, sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Dukungan Kebijakan dan Kelembagaan, serta Dipl.-Ing. Syamsul Bachri Yusuf, sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Teknologi dan Kepatuhan Intern.
“Sebagaimana arahan Presiden Prabowo yang tertuang dalam Asta Cita dan beberapa bulan ini juga telah menjadi fokus Kementerian PU di bawah kepemimpinan Pak Dody Hanggodo, pembangunan infrastruktur ke depan akan fokus untuk menyukseskan swasembada pangan yang menjadi program prioritas pemerintahan Pak Prabowo untuk segera kita tuntaskan,” ujar Jansen kepada RMOL, Selasa, 21 Januari 2025.
Bersamaan dengan itu, kata Jansen, Kementerian PU juga akan terus menjalankan tugas-tugas ada di bawah kewenangan dan tanggungjawabnya yang juga penting untuk masyarakat.
“Seperti pemeliharaan jalan, air minum, sanitasi dll. Sekaligus sebagaimana arahan Pak Menteri, kita akan membangun infrastruktur yang berdampak,” kata Pengurus Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) ini.
Selain Stafsus, pelantikan juga mencakup sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk Ir. Mohammad Zainal Fatah sebagai Sekretaris Jenderal, Dr. Dadang Rukmana, sebagai Inspektur Jenderal, hingga beberapa pejabat lainnya di level Eselon IA dan IB.
Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo mengungkapkan terima kasih kepada pejabat yang telah menyelesaikan masa baktinya, serta memberikan ucapan selamat kepada pejabat baru yang dilantik.
“Kepada pejabat baru, saya ucapkan selamat datang dan selamat menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Menteri Dody juga menekankan pesan Presiden Prabowo yang mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan mengedepankan prinsip kejujuran, keterbukaan, serta keadilan dalam setiap langkah yang diambil oleh Kementerian PU.
“Saya mengingatkan pesan Presiden Prabowo bahwa kita harus menjaga integritas dan selalu mengedepankan prinsip kejujuran, keterbukaan, dan keadilan dalam setiap langkah yang kita ambil,” katanya.
BERITA TERKAIT: