Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mendikti Saintek Layak Masuk Guinness World Record

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Selasa, 21 Januari 2025, 07:58 WIB
Mendikti Saintek Layak Masuk Guinness World Record
Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro/Ist
rmol news logo Warganet menaruh perhatian besar terkait aksi unjuk rasa ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang berlangsung pada Senin kemarin, 20 Januari 2025.

Terpantau di akun X, tagar RI 25 dan Pecat masih trending hingga Selasa pagi, 21 Januari 2025.

Pemilik akun @Ary_DatangLagi menyebut jika demo terhadap Kemendiktisaintek ini layak masuk rekor dunia. 

Pasalnya Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah didemo anak buahnya meski belum 100 hari menjabat.

"Layak Masuk Guinness World Record Nih Sejarah Di Kabinet Presiden @prabowo RI 25 Di Demo Pegawainya Sendiri!" tulis akun @Ary_DatangLagi. 

Berdasarkan pantauan RMOL, ratusan ASN Kemendikti Saintek menggelar demo dengan membawa sejumlah spanduk. 

Terdapat satu kelompok pengunjuk rasa yang memegang spanduk warna hitam bertuliskan, "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri", dan dilengkapi tanda pagar (tagar) #LAWAN, #MenteriDzalim, dan #PaguyubanPegawaiDikti.

Sementara ASN lainnya membawa spanduk bewarna putih dengan tulisan, "Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga", beserta dilengkapi dengan tagar yang sama. 

Dalam aksi itu ratusan ASN tersebut menyanyikan lagu Indonesia Raya. rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA