Menurut Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, pernyataan Megawati saat berpidato dalam acara perayaan HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 Januari 2025, memberitahukan Presiden Prabowo agar mahfum terkait arah politiknya.
"Mega ingin agar Prabowo menghormati sikap politik PDIP yang belum bergabung secara resmi," ujar Yusak
saat dihubungi
RMOL, pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Dalam pandangan Yusak, ada dua alasan yang membuat Megawati harus menahan diri untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo sekarang ini.
"Soal belum bergabung, saya kira ada dua faktor utama. Pertama, tawaran Prabowo dianggap kurang menarik bagi PDIP terkait jatah kabinet," tuturnya.
Dosen Ilmu Politik Universitas Pamulang itu meyakini ada faktor utama yang membuat Megawati dan PDIP belum berada di Kabinet Merah Putih.
"Faktor kedua adalah soal posisi Jokowi yang masih mempengaruhi pemerintahan Prabowo, sehingga PDIP tidak nyaman bergabung dengan pemerintahan Prabowo," demikian Yusak menutup.
BERITA TERKAIT: