“Saya berkomitmen berkhidmah pada NU,” tegas Mas Abduh sapaan akrabnya, Jumat, 27 Desember 2024.
Dalam penerapannya, Mas Abduh akan mengabdi meningkatkan kesejahteraan warga NU dengan melibatkan relawan Garda Satrya untuk menyerap aspirasi dan memberdayakan potensi masyarakat, mulai dari kecamatan hingga ke pelosok desa.
“Jadi nanti kita lakukan melalui penguatan ekonomi, seperti pelatihan
skill digital, pembentukan koperasi, menambah jaringan kerja sama dan memperluas akses ke pasar," sambungnya.
Mas Abduh merupakan cicit salah satu Pendiri NU, yakni KH Hasyim Asyari. Menurutnya, berkhidmah adalah prinsip nilai yang tidak bisa ditawar.
“Pesan beliau (Hasyim Asyari) yang saya ingat dalam konteks berkhidmah ini adalah siapa yang mengurus NU, saya anggap santriku, siapa yang menjadi santriku, saya doakan
husnul khatimah beserta keluarganya,” ujar Mas Abduh.
Hal tersebut senada dengan pesan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang mengatakan partainya akan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kondisi perekonomian warga nahdliyin.
"Pesan Ketum PKB juga terkait maslahat sebanyak mungkin orang dan warga negara Indonesia secara luas,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: