Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ironi Sikap PDIP soal PPN 12 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Senin, 23 Desember 2024, 23:39 WIB
Ironi Sikap PDIP soal PPN 12 Persen
PDI Perjuangan/Net
rmol news logo Sikap PDIP yang menolak penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen sesuai amanah Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) menjadi pertanyaan besar publik.

"Sebab kenaikan PPN 12 persen adalah hasil dari keputusan politik di masa lalu,"  kata Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) Sugiyanto kepada RMOL, Senin 23 Desember 2024.

Saat itu partai-partai pendukung pemerintah sebelumnya, termasuk PDI Perjuangan, memiliki andil besar dalam pengesahan Undang-Undang HPP.

Karenanya, perubahan sikap yang tiba-tiba dari PDIP memunculkan kesan politis, seolah tanggung jawab atas kebijakan tersebut kini dilemparkan kepada pemerintahan saat ini. 

"Bagi PDIP mungkin menolak kenaikan PNN 12 persen saat ini adalah pilihan yang tepat," kata Sugiyanto.

Padahal PPN 12 persen lahir dari keputusan DPR yang bermula dari panitia kerja (panja) UU HPP di DPR periode 2019-2024.

Panja tersebut ketika itu diketuai oleh anggota DPR dari fraksi PDIP, yakni Deddy Yevri Sitorus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA