Demikian antara lain pandangan Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia (UI), Devie Rahmawati dalam mencermati perkembangan teknologi yang semakin maju, tak terkecuali keberadaan media sosial (medsos).
Devie lantas turut memberikan pandangan terkait maraknya
hoax dan ujaran kebencian di media sosial selama Pilkada Serentak 2024.
Hoax dan ujaran kebencian tidak dipungkiri telah membuat masyarakat terbelah. Kondisi inilah yang perlu disikapi para kontestan Pilkada untuk kembali menyatukan masyarakat.
"Semua calon yang ikut berkompetisi dalam Pilkada ini punya tanggung jawab moral untuk menyatukan kembali masyarakat pasca Pilkada," kata Devi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis, 5 Desember 2024.
Devie juga turut menyoroti fenomena judi
online yang semakin marak di tengah perkembangan teknologi. Menurutnya, judi
online adalah kanker sosial yang bisa menghancurkan keluarga hingga kehidupan para pelakunya.
Selain masalah-masalah di atas, era digital juga telah mengubah tatanan sosial dalam aspek kehidupan manusia.
"Era digital telah mengubah cara orang berinteraksi, bekerja, belajar, dan berpartisipasi dalam masyarakat," tandasnya.
BERITA TERKAIT: