"Pilkada serentak berlangsung di waktu yang cukup sensitif, di mana kita baru saja memasuki awal pemerintahan yang baru. Desk Pilkada diharapkan mampu menciptakan suasana yang aman dan kondusif, yang pada akhirnya mendukung stabilitas politik nasional," kata Wakil Ketua Komisi II DPR, Zulfikar Arse Sadikin, Sabtu, 9 November 2024.
Desk Pilkada didukung oleh sinergi 17 kementerian dan lembaga terkait, termasuk TNI, Polri, dan BIN dengan dipimpin Menteri Dalam Negeri. Melalui koordinasi ini, diharapkan potensi konflik di 21 Provinsi yang diidentifikasi rawan dapat diminimalisir.
"Desk Pilkada juga penting untuk memperkuat legitimasi pemerintahan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan baru," tambah anggota Fraksi Golkar ini.
Selain menjaga ketenangan selama proses Pilkada, Desk Pilkada juga dinilai dapat berkontribusi pada pencapaian target Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di angka 81,69 hingga 85,23 pada tahun 2025.
Desk Pilkada menjadi satu dari tujuh Desk yang disepakati dalam rapat koordinasi Kemenko Polkam pada Senin, 4 November 2024 lalu. Selain Desk Pilkada, disepakati juga pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan, Desk Pemberantasan Narkoba, Desk Penanganan Judi Online.
Lalu Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara, Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola, dan Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data.
BERITA TERKAIT: