Semula, Syarief Abdullah Al Kadrie mengingatkan bahwa menteri yang menjadi mitra parlemen merupakan bagian dari Kabinet Merah Putih dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya cuma nyela sedikit aja supaya ikut mengingatkan aja. Karena kalau saya lihat apa yang disampaikan Pak Ara ini semua cover ini kan semuanya memuat pesan,” kata Syarief dalam rapat kerja bersama Menteri PKP Maruarar Sirait di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa, 29 Oktober 2024.
Kemudian dia mengaku terkejut tidak adanya wajah Wakil Presiden GIbran Rakabuming Raka dalam lembaran presentasi Maruarar Sirait itu, lantas ia menanyakan langsung kepada elite Partai Gerindra itu.
“Cuma apakah ini, karena ini kan kita di bawah kepemimpinan nasional di bawah Kabinet Merah Putih, kok fotonya cuma presiden? Harusnya kan presiden dan wakil presiden. Tapi apakah itu ya ndak ada masalah,” tanyanya.
Ia berharap tidak adanya foto Gibran mendampingi Prabowo, tidak akan menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
“Cuma kan jangan sampai jadi persoalan, ya sekarang ini menjadi masalah kecil. Makasih Pak saya cuma mengingatkan saja. Dokumen lain enggak ada presiden dan wapresnya enggak masalah pak,” ujarnya.
Lalu, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menanggapinya dengan candaan kepada legislator dari Fraksi Nasdem itu.
“Saya mau menanggapi Pak Syarif ini politik itu kalau tidak menggelitik enggak asik. cukup sampai situ saja,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: