Sebab, putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, siap menjembatani kasus ini.
"Selama pihak-pihak yang berseteru sekarang siap, saya sangat siap memfasilitasi," kata Yenny di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Yenny menilai perpecahan antara PKB dan PBNU harus segera diselesaikan secara bersama-sama.
"Karena apa pun, dua-duanya adalah menjadi bagian dari keluarga besar NU. Jadi, kalau ada perbedaan kepentingan politik, diselesaikan bersama-sama," kata Yenny.
Meski di satu sisi, Yenny tidak menampik hubungannya dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sudah banyak diketahui oleh publik. Konflik keduanya terentang sudah lebih dari satu dekade. Ia bakal mengenyampingkan hal itu demi menyelesaikan konflik PKB dan PBNU.
"Bahwa saya dengan Cak Imin punya sejarah ya. Yang tidak, yang mungkin bagi kami tidak, ada catatan di sana. Tetapi demi NU saya siap untuk menjadi mediator antara Cak Imin dengan Gus Yahya," kata Yenny.
BERITA TERKAIT: