Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-20 dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) ke-26, di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9).
"Insya Allah kami sudah membuat blue print untuk pangan 2024, 2025, 2029," ujar Amran.
Dia menjelaskan, blue print yang disusun Kementan untuk ketahanan pangan, bahkan sudah mulai dilaksanakan di beberapa daerah.
Salah satu yang telah diterapkan, diurai Amran adalah program pengembangan produksi pangan dalam negeri.
"Hari ini sudah mulai bekerja di lapangan, khususnya wilayah Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat. Kita membangun cluster pertanian modern," urainya.
Lebih lanjut, Amran mengharapkan program-program yang termuat dalam blue print ketahanan pertanian mampu menjadikan Indonesia mandiri dalam ketersediaan pangan.
"Pertanian modern adalah cluster ini sejajar dengan negara maju, sehingga nantinya produktivitasnya naik, produksinya naik, biayanya bisa turun 50 persen," tambahnya.
BERITA TERKAIT: