Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, SBY bisa saja menjadi jembatan untuk menyampaikan pesan Prabowo kepada Jokowi.
"SBY pernah menyampaikan dalam perayaan HUT Demokrat ke-23 sebagaimana disiarkan kanal YouTube Partai Demokrat, Senin (9/9), mengatakan 'Akan kacau dalam sebuah negara, dalam sebuah
entity termasuk partai politik, kalau mataharinya banyak'," kata Hari kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (23/9).
Hari menilai, pernyataan SBY soal matahari kembar tentunya ditujukan kepada seseorang yang masih ingin cawe-cawe setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto resmi menjabat.
Untuk itu kata Hari, Jokowi diyakini ingin memastikan pernyataan SBY tersebut dan meminta penjelasan secara utuh.
"Dari gestur SBY jelas bahwa SBY sangat pede hadir ke Istana untuk menjaga kepemimpinan PS (Prabowo Subianto) 5 tahun ke depan dengan penjelasan aktivitasnya di dunia internasional. Bisa saja itu menyindir Jokowi yang semestinya ruang permainannya bergeser ke kancah internasional," pungkas Hari.
BERITA TERKAIT: