Acara peresmian itu dihadiri oleh Sekretaris Dewan Pembina Inkud Ferry Juliantono, Ketua Umum Inkud Portasius Nggedi, dan Sekretaris Toto Iskandar.
Turut hadir sejumlah mitra Seperti PT Putra Etam Lestari yang diwakili oleh Yanuar Chayadi, serta perwakilan Pertamina.
Dalam sambutannya, Ferry juliantono menyatakan bahwa peresmian itu adalah sejarah dan fakta bahwa koperasi mampu mengelola kegiatan produksi minyak.
"Per hari ini kami sudah bisa produksi sampai dengan 15 barel perhari dengan kualitas terbaik untuk ukuran Sumatera Selatan," ujar Ferry dalam keterangannya, Jumat (20/9).
Ferry optimistis, setelah peresmian kali ini maka akan ada penambahan kilang untuk meningkatkan produksi.
"Ke depan kami targetkan bisa tambah sumur dan insya Allah bisa 1.000 barel per hari," tuturnya.
Sementara Ketua Umum Inkud Portasius Nggedi menambahkan, idealnya sumur-sumur bekas Pertamina bisa diserahkan untuk dikelola koperasi.
"Sebaiknya sumur-sumur bekas Pertamina bisa dikelola oleh koperasi dengan menggunakan teknologi dalam negeri," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: