Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dari 400 ribuan sertifikat yang tercatat bulan lalu.
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh jumlah kantor pertanahan yang kini dapat melayani sertifikasi elektronik.
Menurutnya, saat ini terdapat sekitar 450 kantor pertanahan yang mampu melakukan pelayanan elektronik, meningkat drastis dari hanya 10 kantor saat ia mulai menjabat.
"Alih media ke sertifikat elektronik adalah bagian dari transformasi digital yang kami lakukan untuk memberikan kepastian hukum dan mengurangi risiko duplikasi atau pemalsuan sertifikat,” kata AHY saat ditemui di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa sore (10/9).
Ketua Umum Partai Demokrat itu juga menekankan pentingnya memperkuat sistem keamanan digital.
Ia mengingatkan agar Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) meningkatkan proteksi terhadap data yang dikelola, guna mencegah potensi serangan siber yang dapat mengganggu keamanan data.
BERITA TERKAIT: