Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemenag Abai Ngedata Tanazul Puluhan Ribu Jemaah Haji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 27 Agustus 2024, 02:45 WIB
Kemenag Abai Ngedata <i>Tanazul</i> Puluhan Ribu Jemaah Haji
Tangkapan layar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI Subhan Kholid/RMOL
rmol news logo Dugaan korupsi kuota haji 2024, perlahan-lahan mulai terungkap. Salah satu yang menjadi cecaran Pansus Haji 2024 DPR soal adanya kuota tanazul sebanyak lebih dari 40 ribu jemaah.
HUT 79 RI

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama RI Subhan Kholid menjawab pertanyaan dari salah satu anggota pansus haji 2024, Ashabul Kahfi tentang kuota tanazul (kembali ke hotel tanpa mabit di Mina) tersebut yang diduga menjadi celah korupsi kuota haji. 

Subhan mengakui bahwa pihak kementerian agama belum melakukan pendataan mengenai puluhan ribu jemaah yang melakukan tanazul di Mina. 

“Terkait dengan potensi over capacity yang disampaikan, pada saat pengawasan oleh tim ke Arab Saudi dan kemudian kita melakukan diskusi,kemudian ada potensi jemaah tanazul sebanyak 40 ribu,” ucap Subhan Kholid di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (26/8).

“Betul memang kami belum melakukan pendataan sebagaimana murur (jemaah yang sudah udzur yang tidak mampu melintasi Muzdalifah) yang 55.000 tersebut,” sambungnya.

Ia lantas mengatakan telah melakukan diskusi dengan para jemaah yang menempati wilayah Syisyah dan Raudhoh, lantas didapati ada sekitar 40 ribu dari 180 ribu jemaah yang menginginkan tanazul. 

Kemudian, pihak kemenag melakukan konfigurasi maktab, dan di setiap maktab ditempatkan kloter-kloter jemaah yang menempati wilayah Syisyah dan Raudhoh untuk menampung jemaah yang tanazul.

Subhan mengatakan tenda-tenda yang tidak ditempati 40 ribu jemaah yang tanazul itu kosong.

“Tenda yang ditinggalkan itu menjadi lebih longgar jadi jamaah yang menempati sebelumnya yang tidak tanazul itu ditinggalkan oleh jemaah yang tanazah sehingga spacenya di lebih longgar,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA