Bahlil resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi (19/8).
Sementara itu, posisi Bahlil sebelumnya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM diisi oleh Rosan Perkasa Roeslani.
Penelusuran
RMOL, Bahlil selalu menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak menjabat sebagai Menteri Investasi/BKPM sejak 2019 hingga terakhir pada periode 2023.
Pada LHKPN periode 2023, Bahlil memiliki harta sebesar Rp310.420.076.693 (Rp310,42 miliar). Harta kekayaan Bahlil itu mengalami kenaikan hanya sebesar 2,63 persen atau Rp7.952.460.339 (Rp7,95 miliar). Di mana, LHKPN Bahlil pada 2022 sebesar Rp302.467.616.354 (Rp302,46 miliar).
Selanjutnya pada LHKPN 2021, Bahlil memiliki harta kekayaan sebesar Rp301.459.290.833 (Rp301,45 miliar). Lalu pada LHKPN 2020, Bahlil memiliki harta sebesar Rp300.445.709.773 (Rp300,44 miliar).
Kemudian pada awal menjabat sebagai menteri, Bahlil sudah memiliki harta kekayaan sebesar Rp295.149.680.731 (Rp295,14 miliar).
BERITA TERKAIT: