Didampingi Sang Putera, Megawati Tiba di Pelataran Masjid At-Taufik untuk Pimpin Upacara HUT ke-79 RI

Pantauan RMOL di lokasi, Megawati yang tampak mengenakan pakaian berwarna merah tiba di halaman Masjid At-Taufiq sekira pukul 08.37 WIB.

Megawati tiba didampingi oleh putranya yang juga Ketua DPP PDIP bidang Ekonomi Kreatif Prananda Prabowo beserta istri, Nancy Prananda.

Megawati bersama putranya, Prananda Prabowo tampak disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto serta jajaran DPP Partai seperti Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama serta Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Puti Guntur Soekarno.

Dalam peringatan HUT ke-79 kemerdekaan RI, DPP PDI Perjuangan menggelar upacara di halaman Masjid At-Taufiq. 

Megawati akan menjadi Pembina Upacara bersama jajaran DPP PDIP dan sekitar 5.000 Satgas PDIP yang akan ikut dalam Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.

Sebelumnya, Sekjen Hasto mengatakan Ketua Umum Megawati tidak bisa menghadiri upacara HUT RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 17 Agustus. 

Meski begitu, Hasto menyebut, Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, akan menjadi representasi dari PDIP di gelaran tersebut.

"Ada Mbak Puan sebagai Ketua DPR yang nanti hadir di IKN, ada representasi dari Ibu Mega yang sudah hadir, termasuk menteri-menteri dari PDI perjuangan," kata Hasto, Kamis lalu.

Hasto mengatakan undangan dari Presiden sudah diterima oleh pihaknya. Namun, di waktu bersamaan, anak ranting PDIP meminta Megawati menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai, Lenteng Agung.

"Undangan dari Presiden RI terhadap Bu Megawati Soekarnoputri telah diterima melalui Bapak Pramono Anung selaku Menteri Sekretaris Kabinet," ungkap Hasto.

"Pada saat bersamaan dari jajaran Satgas partai, pengurus-pengurus DPC dan DPD se-DKI itu juga mengharapkan kehadiran Ibu Megawati untuk berkenan menjadi inspektur upacara di sekolah partai," tambahnya.

Politisi asal Yogyakarta ini mengatakan lantaran hal itu Megawati tak bisa menolak permintaan anak ranting serta Satgas Partai yang telah merindukannya.

"Sehingga beliau tidak kuasa untuk menolak permintaan dari Satgas, anak ranting, dan ranting, untuk hadir. Mereka sudah kangen dengan Ibu Mega untuk memimpin dan menjadi inspektur upacara di sekolah partai," jelasnya.