Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bersaing dengan Petahana, LSI Sebut Lalu Iqbal Kuat Lewat Citra Personal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Kamis, 15 Agustus 2024, 23:07 WIB
Bersaing dengan Petahana, LSI Sebut Lalu Iqbal Kuat Lewat Citra Personal
Bakal Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal saat bertemu dengan masyarakat./Ist
rmol news logo Faktor citra personal jadi salah satu aspek peningkatan elektabilitas Bakal Calon Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan pasangannya Indah Dhamayanti Putri. 

"Dari semuanya Lalu Iqbal lebih unggul di semua jenis citra personal," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI)  Djayadi Hanan kepada wartawan Kamis (15/8). 

Djayadi melanjutkan, Lalu dipandang sebagai sosok yang perhatian pada rakyat, pribadi yang jujur dan bebas. 

"Untuk sosok yang berani dan tegas Pak Iqbal unggul signifikan. Kebugaran dan kesehatan Pak Iqbal lebih unggul, begitu pula persepsi mampu memimpin," kata Djayadi. 

Berdasarkan data LSI, Lalu Iqbal unggul dari petahana di lima citra personal. Lalu Iqbal hanya kalah dengan Sitti Rohmi Djalilah sebagai sosok religius taat beragama. 

Poin Rohmi 60, Lalu Iqbal 56,9, sementara Zulkieflimansyah ada meraih 51,7, dan  Lalu Gita Ariadi meraih 31,1. Dari sisi perhatian kepada rakyat, LMI dalam posisi teratas, menyusul jujur dan bersih dari korupsi. 

Dari citra personal Lalu Iqbal pun dipandang sebagai sosok berani dan tegas, sedangkan ondisi fisiknya pun bugar dan sehat. 

Terakhir, dengan posisi citra personal teratas Lalu Iqbal dinilai mampu memimpin provinsi NTB dengan poin 59,8, disusul Zulkieflimansyah 53,9, kemudian Rohmi 52, dan terakhir Lalu Gita dengan 33,1. 

Lanjut Djayadi, hal lain yang membuat elektabilitas Lalu Iqbal terus menanjak dengan banyak menggelar pertemuan tatap muka dengan warga, selain di media sosial. 

"Sosialisasi media saya lihat juga unggul, sosialisasi radio juga unggul, televisi sama kuat. Sosialisasi internet, bersaing dan sama kuat. Ketika dipasangkan (Iqbal-Dinda) cenderung kompetitif," kata Djayadi.rmol news logo article

EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA