Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat yang menugaskan dirinya menjadi bakal calon gubernur Sumut mendampingi Bobby Nasution.
Pembubaran timses dilakukan Teguh dalam kunjungan ke Medan hari Selasa (13/8). Dalam kesempatan itu, Teguh bertemu dengan sejumlah kordinator lapangan timses yang membantunya di Kopikuni, Medan.
"Saya berterima kasih kepada Partai Demokrat, Mas Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Bang Andi Arief (Kepala Bappilu), Bang Lokot Nasution (Ketua DPD Partai Demokrat Sumut), dan pihak-pihak lain yang memberikan dukungan. Tugas telah saya laksanakan, mohon maaf bila hasilnya tidak memuaskan," ujar Teguh dalam keterangan pada redaksi.
Partai Demokrat telah secara resmi mendukung pasangan Bobby Nasution dari Partai Gerindra dan Surya dari Partai Golkar dalam Pilkada yang akan diselenggarakan bulan November mendatang. Dalam Pemilu 2024 yang lalu Partai Gerindra memperoleh 13 kursi di DPRD Sumut, dan Partai Golkar memperoleh 22 kursi. Adapun Partai Demokrat memiliki 5 kursi, dan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) lainnya, yakni PAN, memperoleh 6 kursi.
"Keputusan DPP Partai Demokrat mendukung Mas Bobby dan Pak Surya adalah keputusan terbaik dan strategis," ujar Teguh lagi.
Di bursa Pilkada Sumut 2024 nama Teguh mendapatkan dukungan yang tidak kecil. Dalam survei yang dilakukan LKPI namanya bertengger di posisi teratas untuk calon wakil gubernur. Sementara dalam survei Partai Gerindra, Teguh berada di posisi keempat setelah Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rejakshah.
"Siapapun nanti yang terpilih memimpin Sumatera Utara, insya Allah dapat bekerja amanah, dan memenuhi harapan rakyat," ujar Teguh.
BERITA TERKAIT: