Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gus Nung-Purwanto Pasangan Ideal Religius Nasionalis di Jepara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 14 Agustus 2024, 23:04 WIB
Gus Nung-Purwanto Pasangan Ideal Religius Nasionalis di Jepara
Ilustrasi Foto/Antara
rmol news logo Nuruddin Amin alias Gus Nung menjadi salah satu calon terkuat menjadi Bupati Jepara. Pasalnya, Gus Nung dianggap sebagai tokoh berpengalaman sebagai ulama sekaligus umaro. 

Gus Nung kemudian diusulkan untuk berpasangan dengan Ketua Desk Pilkada DPC Gerindra Kabupaten Jepara, Purwanto. 

Koordinator utama Relawan Tataning Bumi, Titis Yona mengatakan Gus Nung dan Purwanto bakal menjadi pasangan ideal karena kombinasi religius nasionalis.

“Kombinasi ini bisa mewakili masyarakat mayoritas di Jepara,” kata Titis. 

Relawan Tataning Bumi akan segera membuat gerakan untuk mengkampanyekan pasangan Gus Nung-Purwanto dari akar rumput hingga ke pusat. 

“Kami akan memulai pergerakan dari desa-desa dan kalau di perlukan kami juga akan berkirim surat dukungan kepada para Ketum Partai,” tandas Titis.

Sementara itu Direktur Eksekutif Pusat Informasi Jaringan Rakyat (Pijar) Indaru Setyo Nurprojo berpendapat, Partai Gerindra sebagai partai nasionalis yang saat ini sedang punya pengaruh kuat karena ketua umum menjadi presiden terpilih sangat cocok dipasangkan dengan PKB.

“Pak Prabowo menjadi presiden terpilih akan cocok disandingkan dengan PKB yang punya jaringan kuat di masyarakat agamis, sehingga pasangan Gus Nung-Purwanto ini akan mampu mendulang suara yang signifikan untuk memenangkan Pilbub Jepara,” ujar Setyo. 

“Keduanya memiliki ketokohan yang kuat di Jepara dan didukung oleh mesin partai yang kuat juga sehingga akan sangat logis bila Gerindra dan PKB nantinya sepakat untuk mengusung pasangan ini karena potensi kemenangannya bakal besar,” tambah Kepala Jurusan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA