Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Megawati Ingatkan Kader Banteng Jangan Buat Visi Misi Sendiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 14 Agustus 2024, 19:15 WIB
Megawati Ingatkan Kader Banteng Jangan Buat Visi Misi Sendiri
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).
rmol news logo Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memberi wejangan kepada para calon kepala daerah yang diusung partainya. 

Megawati mengaku PDIP akan menyiapkan visi dan misi bagi para kepala daerah yang maju dari partainya dan meminta agar kader banteng tidak memiliki visi misi sendiri. 

“Nanti visi misi kalau yang dari PDI Perjuangan, tidak boleh membuat visi misi sendiri. Kalau dari PDI Perjuangan kami yang membuat, PDI Perjuangan yang membuat. Kenapa enggak boleh? Orang itu dari partainya, why not? Kalau jelek boleh bilang jelek. Tapi bagus kenapa enggak boleh? Kan untuk kemaslahatan rakyat banyak,” tegas Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

Megawati menuturkan, yang dimasukkan ke dalam visi misi nantinya terkait dengan visi pro wong cilik. Di antaranya, terkait dengan masalah pangan, kesehatan seperti stunting yang menjadi program utama, dan isu tata ruang wilayah.

Megawati mencontohkan bagaimana di Kalimantan, meski tak ada gunung api, tapi di dalam tanah gambut tersimpan bara. Lalu di sekitar Sulawesi dan Maluku, ada gunung berapi di dalam laut. Menurutnya, kondisi demikian menghadirkan tantangan yang harus diantisipasi dan kepala daerah harus mempersiapkan masyarakat agar tahu cara mitigasinya.

Contohnya, bagaimana dampak dari Anak Krakatau di Pulau Sumatera, yang diprediksi akan lebih besar dan tentu akan berdampak besar jika terjadi bencana.

“Itu tanggung jawab kalian (para calon kepala daerah) lho nantinya,” jelasnya.

Megawati pun berencana memberikan satu sesi tersendiri mengenai pentingnya tata ruang untuk menghindari dampak bencana akibat kondisi geografis Indonesia.

Selain penanganan bencana, Presiden Kelima RI ini juga menyinggung pentingnya para pemimpin dididik di Lemhanas untuk mengetahui geopolitik Indonesia.

“Calon-calon pemimpin itu mestinya masuk ke Lemhannas untuk ditatar mengenai Ilmu geopolitik. Tapi zaman Pak Harto terus diubah seperti itu bagian untuk kenaikan pangkat. Jadi inti geopolitiknya hilang. Tapi waktu itu saya minta Pak Andi Widjajanto (mantan Gubernur Lemhannas) untuk dikembalikan,” ucapnya.

Megawati juga menjelaskan, visi misi para calon kepala daerah PDIP juga mencakup kewajiban untuk berpihak pada fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.

“Jadi kamu harus masuk yang namanya kolong jembatan, anak-anak yang tidak bisa sekolah harus kalian sekolahkan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA