"Belum tentu akan berpengaruh, karena dinamika Pilkada antardaerah itu beda-beda," kata pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung, Dedy Hermawan, kepada
RMOLLampung melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam (3/8).
Dia menjelaskan, pemberian surat rekomendasi kepada para bakal calon bupati atau walikota sangat tergantung pada peluang bakal calon untuk menang dalam pilkada.
"Kunci pemberian rekomendasi sangat ditentukan peluang pasangan calon (paslon) untuk menang di pilkada di setiap Kabupaten Kota," terangnya.
Dedy mencontohkan Pilkada Pesawaran, Partai Gerindra resmi mendeklarasikan pasangan Nanda Indira Bastian dan Antonius Muhammad Ali sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024.
Ketua DPD Gerindra Pesawaran, Ahmad Rico Julian, menyatakan keyakinannya bahwa pasangan Nanda-Antonius akan memenangkan Pilkada 2024.
"Sudah siap tempur semua, jadi hari ini udah yakin siapa gubernurnya, siapa bupatinya. Dan saya punya keyakinan besar bahwa nanti gubernur sama bupatinya tinggal jahit baju," ujarnya.
Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, dukungan ke pasangan Nanda-Antonius upaya untuk memastikan program-program Prabowo dapat terealisasi dengan baik di Lampung.
"Kami putuskan dukungan ke Ibu Nanda sebagai calon bupati. Kami titip kader terbaik kami Antonius Muhammad Ali, kader terbaik Gerindra juga yang telah berjuang bersama Pak Prabowo di Lampung," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pemberian Surat Rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem kepada Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) sebagai Bakal Calon Gubernur, belum tentu berpengaruh pada rekomendasi di tingkat Kabupaten Kota. 
BERITA TERKAIT: