Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ancaman Politik Oligarki di Pilkada Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Selasa, 30 Juli 2024, 00:03 WIB
Ancaman Politik Oligarki di Pilkada Jakarta
Diskusi publik bertajuk "Ngopi (Ngobrol Pilkada) Bersama FPPJ Pemimpin Baru Jakarta" di Kopi Sakti, Kemang Timur No 29 Jakarta Selatan/Ist
rmol news logo Ancaman politik dinasti, oligarki, dan erosi demokrasi menjadi ancaman gelaran Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.

Demikian disampaikan Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah saat membuka diskusi publik bertajuk "Ngopi (Ngobrol Pilkada) Bersama FPPJ Pemimpin Baru Jakarta" di Kopi Sakti, Kemang Timur No 29 Jakarta Selatan, Senin (29/7). 

"Padahal pilkada bertujuan untuk mencari pemimpin yang bisa memakmurkan rakyat," kata Rian, sapaan Endriansah.

Narasumber diskusi antara lain Habib Ali Alwi (DPD RI/ Anggota MPR RI), Muhamad Thohar (Aktivis Muda NU) Muhamad Kahar (Ketua Himpunan Difabel Muhamadiyah) DKI Jakarta, Rizal Ilham (Jubir Anies Baswedan), Hasan Assegaf (Praktisi Hukum), Zulfikar (Pengamat Kebijakan Publik), dan moderator Andi Nugroho.

Habib Ali Alwi menyoroti Pilkada Jakarta yang dihantui oligarki ekonomi yang mencengkram tokoh-tokoh politik.

"Sehingga melupakan kebutuhan dan kepentingan masyarakat," kata Habib Ali.

Sementara Zulfikar menyoroti kepemimpinan kaderisasi parpol dan non kader parpol pada pemimpin Jakarta yang tidak memihak masyarakat Jakarta.

"Pemilih tidak lagi dihiraukan setelah mereka berkuasa," kata Zulfikar.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA