Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua GNIJ: Peluang Terbesar Ridwan Kamil di Jabar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 26 Juli 2024, 04:43 WIB
Ketua GNIJ: Peluang Terbesar Ridwan Kamil di Jabar
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/RMOL
rmol news logo Ketua Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) Provinsi Jawa Barat, Asep Suparman, mendorong DPP Golkar segera menetapkan Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.

Menurutnya, hasil survei dan fakta di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar warga Jawa Barat menginginkan Ridwan Kamil menuntaskan pengabdiannya sebagai gubernur periode berikutnya.

Diakui Asep, DPP Golkar memegang kewenangan penuh untuk menentukan di mana Ridwan Kamil akan ditugaskan. Meskipun demikian, sebagai relawan, dia berharap DPP Golkar mengambil keputusan secara objektif dan benar-benar mendengar aspirasi warga Jawa Barat.

“Peluang Pak Ridwan Kamil di Jawa Barat sangat besar. Dipasangkan dengan siapapun pasti menang,” tegasnya, dikutip RMOLJabar, Kamis (25/7).  

Lebih lanjut, Asep mengatakan, ada 3 nama yang berpeluang menjadi calon pendamping Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.

"Ada Kang Dedi Mulyadi, Pak Ono Surono, dan Ibu Netty Ahmad Heryawan yang cocok untuk mendampingi Kang Emil. Mereka masuk tiga besar," ungkap Asep Suparman.

Menurut dia, jika Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi berpasangan di Pilgub Jabar 2024, diprediksi akan meraih suara 70 persen, angka tertinggi dengan potensi kemenangan terbesar.

"Jika Kang Ridwan Kamil berpasangan dengan Kang Ono Surono di Pilkada Gubernur Jabar 2024, mereka diprediksi meraih suara sebesar 60 persen. Sedangkan bila Kang Emil berpasangan dengan Ibu Netty Ahmad Heryawan, potensi kemenangannya bisa mencapai 50 persen," papar Asep Suparman.

Dengan demikian, sosok Ridwan Kamil akan dipasangkan dengan siapapun, lanjut Asep, potensi kemenangan di Pilgub Jabar yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 tetap berada di posisi teratas.

Di sisi lain, Asep meyakini, upaya mendorong Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta adalah intrik politik dari Partai Gerindra dan Istana. 

“Kental banget kepentingan istananya. Gerindra dan Istana menginginkan Pak Ridwan Kamil melawan Pak Anies di Jakarta. Kalau Golkar Jabar mah sudah fix Pak Ridwan Kamil di Jabar. Apalagi Golkar sudah menunjuk Babah Alun (Jusuf Hamka) buat di Jakarta,” tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA