Komika yang sudah tur keliling dunia itu berpendapat, banyak orang selama ini salah menangkap bahwa kritik yang dilontarkan itu untuk menyerang Marshel.
"Bagaimanapun orang salah nangkap, mereka pikir saya sedang menyerang Marshel. No, no, no, saya bukan menyerang Marshel, saya justru menyelamatkan dia," kata Pandji, lewat kanal YouTube resminya, dikutip Jumat (19/7).
Pandji mengklaim sangat mengenal Marshel yang memiliki latar belakang kelam, pernah bekerja menjadi antar jemput PSK dan kurir Sabu. Namun Pandji bersyukur, Marshel telah meninggalkan semua pekerjaan itu.
Pandji mengkritik keputusan Gerindra memilih Marshel berpasangan dengan Ahmad Riza Patria.
Pandji mengaku kasihan jika warga Tangsel harus dipimpin Marshel yang dinilai kurang memiliki pengetahuan dalam memimpin dan mengurus sebuah kota.
"Sebagai sebuah partai, Anda tidak bisa mengusung orang yang sekadar punya popularitas saja," sentilnya.
Pandji juga berharap Gerindra mendengar kritiknya, demi masa depan warga Tangsel dan untuk Marshel. Dia berharap agar Marshel mengundurkan diri dari pencalonan itu.
"Batalin aja Marshel, akan baik untuk semua orang. Baik untuk Kota Tangsel dan baik untuk Marshel," pungkas Pandji Pragiwaksono.
Sementara itu,, di sisi lain, Gerindra menilai Marshel sebagai sosok generasi muda yang mempunyai daya juang tinggi, dan resmi menjadi kader partai pimpinan Prabowo Subianto.
BERITA TERKAIT: