Kabar itu, disampaikan politisi senior Partai Gerindra Arief Poyuono. Kata dia, tujuan razia untuk menertibkan komoditas seperti garmen, tekstil, elektronik, barang keramik, dan lainnya guna mencegah adanya barang ilegal.
Hanya saja, dalam pandangan Arief, tindakan tersebut merupakan langkah yang kurang tepat.
Kalaupun kemudian ada barang ilegal, menurutnya, para pedagang tidak bisa disalahkan karena mereka pedagang beli dari importir yang sudah bayar pajak, bea cukai termasuk mengurus perizinan.
"Kok baru sekarang di razia dan disita? Ini namanya anak buah Jokowi yang menangani masalah tersebut tidak becus dan mau menindas rakyat," kata Arief kepada wartawan, Kamis (18/7).
Arief mempertanyakan soal sikap pemerintah yang terkesan tidak tanggung jawab. Padahal pajak semua mereka bayar termasuk bea cukai.
“Ini salah alamat. Coba barangnya bisa masuk dari mana, pintunya siapa yang buka? Bea cukai kemana?" pungkasnya.
BERITA TERKAIT: