Menurut Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, Nuriana bukan sosok asing bagi PKS. Nuriana dan PKS memiliki kedekatan emosional, karena bagian keluarga besar partai.
"Pak Nuriana itu paman dari anggota DPR F-PKS asal Jabar, sekaligus pengurus DPP PKS, Diah Nurwitasari, dan Abdul Hadi Wijaya adalah suami Ibu Diah Nurwitasari. Jadi almarhum keluarga dari kerabat kami, pengurus dan anggota PKS," ungkap Kang Haru, dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (12/7).
Menurutnya, Nuriana adalah sosok tegas, disiplin dan bertanggung jawab. Dibalik pribadi yang dikenal pendiam, Nuriana memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat.
Selain itu, Nuriana merupakan sosok penting dalam pembentukan Provinsi Banten. Dia juga memiliki peranan dalam peningkatan status kota administrasi di Jawa Barat.
"Almarhum dikenal sebagai pemimpin yang benar-benar mampu mewakili sikap orang Jawa Barat, yaitu gemah ripah repeh rapih, bagaimana mewujudkan Jabar yang sejahtera, damai, tentram, akur satu sama lain, silih asah silih asuh," bebernya.
Atas dedikasi besar Nuriana dalam membangun negeri, Haru mengatakan, pemerintah memberikan penghargaan Bintang Mahaputera Utama pada 1995.
"Tugas kita tinggal melanjutkan apa yang sudah beliau perjuangkan, yaitu mewujudkan Jawa Barat yang adil, makmur, aman, damai, tentram, tertib, silih asih, silih asuh dan silih wawangi," jelasnya.
Ia berharap, pemimpin Jawa Barat ke depan bisa banyak meneladani sifat almarhum. Sehingga, tujuan membuat Jawa Barat lebih maju bisa terwujud.
"Semoga sosok gubernur selanjutnya dapat meneladani sikap dan contoh yang diberikan almarhum Pak Nuriana," tandasnya.
BERITA TERKAIT: