Hal tersebut terekam dalam hasil survei untuk Pilkada Jember yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
"Hasilnya, Faida unggul di angka 39,4 persen, disusul petahana Hendy Siswanto di angka 20,8 persen," ujar Direktur Eksekutif GRC, Alfian Septiansya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/7).
Alfian mengatakan, selain Faida dan Hendy, ada tokoh berpotensi lain yang masuk radar survei GRC. Namun, tingkat elektabilitas tokoh-tokoh tersebut masih di bawah Faida dan Hendy.
"Tingkat elektabilitas tokoh lainnya seperti Gus Firjaun 15,2 persen, Muhammad Fawait dengan 10,7 persen, Karimullah Dahrujiadi 9,1 persen dan tidak memilih 4,8 persen," kata Alfian.
Faida bahkan tercatat mengantongi angka keterpilihan hingga 44,2 persen, jika disimulasikan hanya empat nama pada Pilkada Jember. Hendy Siswanto menyusul di urutan kedua dengan 23,1 persen.
"Gus Firjaun meraih 14,6 persen, Muhammad Fawait 9,9 persen, dan tidak memilih 8,2 persen," tuturnya.
Meski demikian, Alfian menekankan, hasil survei ini masih sangat dinamis, karena responden cenderung bisa mengubah pilihannya, lantaran belum masuk masa kampanye dan tahapan Pilkada.
Survei ini melibatkan 1.400 responden yang tersebar di 31 kecamatan di Jember. Survei digelar pada 22 Juni hingga 2 Juli 2024.
Metode penarikan sampel menggunakan
multistage random sampling dan hasil survei ini memiliki
margin of error +/-2,62 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: