“Iya benar. Jadwal kongres rencananya akan kita majukan,” ujar Dradjad saat dikonfirmasi
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL di Jakarta, Jumat (28/6).
Dradjad menjelaskan, salah satu tujuan dimajukannya Kongres PAN adalah agar struktural dari pusat hingga ke desa/kelurahan mempunyai energi baru dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.
“Selain itu jika kongres dimajukan, PAN bisa lebih awal melakukan konsolidasi organisasi di seluruh level,” tuturnya.
“Dengan demikian, PAN mempunyai waktu lebih panjang untuk menyapa konstituen dan menyiapkan diri menuju 2029,” imbuh Dradjad.
Kabar dimajukannya Kongres PAN menguat menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
Terlebih, dikatakan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, salah satu agenda Rakernas adalah mengubah AD/ART terkait kongres.
"Kita akan membahas tentang beberapa revisi peraturan partai, jadi di depan ini tetap membangun proses demokrasi di internal sebagai salah satu syarat dari partai modern," kata Viva Yoga Mauladi, Kamis (27/6).
Revisi AD/ART disebut-sebut menjadi pintu terlaksananya Kongres PAN Agustus 2024.
Di dalam AD/ART diatur bahwa kongres dilaksanakan sekali dalam lima tahun. Sedangkan, kongres terakhir PAN digelar pada Februari 2020. Artinya, kongres seharusnya digelar pada 2025.
BERITA TERKAIT: