Ketidakharmonisan ini karena Demokrat masih kecewa karena Anies batal menjadikan ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres dan justru berpaling ke Muhaimin Iskandar.
Namun politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, membantah kalau partainya hingga kini masih sakit hati.
"Bukan sakit hati sih. Mungkin tepatnya belum akrab lagi saja," kata Jansen lewat akun X pribadinya, Rabu (26/6).
Jansen pun mengajak kilas balik, bahwa Demokrat pernah jalan bersama Anies saat proses Pilpres kurang lebih selama setahun. Kader Demokrat pun sudah banyak mengeluarkan dana untuk membuat baliho Anies-AH.
"Tanpa pamit (Anies) langsung pergi gitu saja. Sampai sekarang minta maaf juga kan tidak," tegas Jansen.
Meski begitu, Jansen percaya seiring berjalannya waktu maka hubungan ini bisa kembali diperbaiki.
"Pelan-pelan seiring waktu pasti baikan lagi lah. Namanya politik di acara-acara tertentu kan nanti pasti jumpa. Seperti kemarin misalnya di acara di KPU, acara Kedubes Inggris, dan lainnya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: