Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Praktik Buruk Pilpres Diprediksi Berlanjut ke Pilkada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 23 Juni 2024, 09:09 WIB
Praktik Buruk Pilpres Diprediksi Berlanjut ke Pilkada
Direktur Eksekutif Para Syndicate, Ari Nurcahyo/Ist
rmol news logo Keburukan yang terjadi pada proses Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu diprediksi kembali terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Perkiraan itu disampaikan Direktur Eksekutif Para Syndicate, Ari Nurcahyo, lewat keterangan resmi yang diterima redaksi, di Jakarta, Minggu (23/6).

Dia mengungkap tiga indikasi yang mengarah pada potensi    itu. Pertama, ada kecenderungan Presiden Joko Widodo cawe-cawe melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM), dengan melanjutkan kerjasama politik di Pilkada.

"KIM akan tetap kompak. Itu bisa jadi kendaraan    politik bagi Jokowi agar tetap memberi pengaruh, terutama setelah dirinya tidak menjabat presiden lagi, Oktober nanti,” kata Ari.

Indikasi kedua, instrumen hukum yang kembali dipakai untuk melanggengkan dinasti    politik penguasa, terendus dari putusan Mahkamah Agung (MA) yang membuka jalan bagi putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

“Polanya persis seperti yang terjadi menjelang Pilpres, saat itu MK menerbitkan putusan yang jadi karpet merah bagi Gibran menuju Pilpres,” katanya.

Dan indikasi terakhir, adanya potensi penyelewengan demokrasi dan konstitusi melalui politisasi Bansos dan politik uang. Netralitas penjabat kepala daerah pun diragukan.

“Meski begitu, optimisme harus tetap diupayakan bersama. Kita sedang ditantang dan dipanggil untuk jangan pernah letih mencintai Indonesia," pungkasnya.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA