Menanggapi itu, politikus PPP, Sandiaga Uno, mengaku prihatin. Dia meminta maaf karena kehadirannya di partai berlambang Kabah itu belum bisa membawa keberhasilan.
"Saya pindah ke PPP tadinya difokuskan untuk bisa mengangkat suara, tapi itu belum bisa terwujud," katanya, seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Minggu (16/6).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menggarisbawahi, keputusan MK bersifat final. Namun, meski gagal lolos parlemen, Sandi optimistis PPP tetap solid.
"Saya tetap istiqomah dan yakin solid untuk konsolidasi, terbuka peluang DPP PPP untuk memperjuangkan, terus mewarnai demokrasi Indonesia," jelasnya.
PPP melayangkan 24 gugatan sengketa Pileg ke MK. Di dalamnya terdapat gugatan atas hasil Pileg DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, dan DPR.
PPP tergusur untuk kali pertama dari Senayan lantaran hanya mengantongi 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan pada Pileg DPR 2024.
BERITA TERKAIT: