Tercatat beberapa nama beken mantan walikota dan bupati mencuat ke permukaan seperti Rahudman Harahap mantan walikota Medan 2010-2015, mantan Bupati tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Akhyar Nasution mantan Walikota Medan.
Tidak ketinggalan wakil Walikota Medan incumben Aulia Rahman juga sudah mendaftar dan membangun komunikasi dengan parpol yang meraih suara pada pileg 2024
Pilkada Kota Medan juga di ramaikan oleh politisi muda, termasuk ketua DPW Hanura Sumut El Adrian Syah, Ketua Gerindra Kota Medan Ikhwan Ritonga, Ketua BPD HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo serta mantan Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang saat ini menjabat juru bicara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati menyebut pertarungan politik perebutan Walikota Medan sudah mengkerucut pada dua kekuatan politik yaitu poros parpol yang tergabung dalam koalisi Indonesia maju versus PDIP
"Konstelasi politik pada pilkada Kota Medan, sama dengan polarisasi yang ada di Sumut, pertarungan mengkerucut antara calon dari Partai Koalisi Indonesia Maju versus PDIP dan sekutunya, calon yang tidak mendapat sinyal dari kedua poros politik tersebut sudah mati mesin," ungkap Ikhyar di Medan,Senin (10/6)
Menurut Ikhyar, ada beberapa syarat dan kriteria untuk bisa di usung menjadi calon Walikota Medan oleh parpol koalisi
"Ini adalah kelanjutan pilpres 2024, oleh karena itu pertarungan pilkada Medan saat ini sangat alot dan keras, selain jejak rekam yang mumpuni, keunggulan elektoral plus kemampuan logistik menjadi syarat utama agar bisa di usung oleh koalisi parpol,” jelas Ikhyar
Dari kondisi terkini, Ikhyar menyimpulkan hanya beberapa nama nanti yang akan lolos seleksi menjadi Calon Walikota Medan, termasuk di dalamnya Rahudman Harahap, Ikhwan Ritonga, Ade Jona Prasetyo dan Dahnil Anzar Simanjuntak.
BERITA TERKAIT: