Surat keputusan itu diserahkan langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPW PAN Jawa Timur Ahmad Rizqi Sadig di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
Dikatakan politisi yang karib disapa Zulhas itu, rekomendasi bagi Khofifah baru diserahkan karena adanya kesibukan masing-masing.
"Kenapa sekarang belum diberikan, biasa Bu khofifah ada kesibukan, kita juga ada kesibukan, dan Bu Khofifah minta SK kalau gak salah sebulan yang lalu," ujar Zulhas.
Zulhas menekankan, dukungan kepada Khofifah diberikan bukan tanpa alasan. Terutama, soal dedikasi pada pembangunan masyarakat.
"Bu Khofifah kami tahu, beliau ini selalu sederhana, waktunya siang dan malam tenaga pikiran dicurahkan untuk kemajuan umat dan negara," tuturnya.
Soal Khofifah dipasangkan dengan Emil, kata Zulhas lagi, hal itu semata melihat perkembangan pembangunan Jawa Timur selama keduanya memimpin.
"Bagaimana pesat perkembangan pembangunan di Jawa Timur, deut antara Bu khofifah sama Mas Emil ini," pungkasnya.
Adapun Khofifah dan Emil adalah pasangan petahana yang berniat kembali maju. Dalam mencari dukungan, Khofifah sudah menyambangi sejumlah partai politik seperti Golkar, Perindo, dan PAN.
BERITA TERKAIT: