Menurut anggota DPD, Fahira Idris, ada empat parameter utama untuk mengukur kota global, yakni aktivitas bisnis, sumber daya manusia, pertukaran informasi, dan pengalaman kebudayaan.
"Investasi besar-besaran SDM atau peningkatan kualitas manusia menjadi tantangan sekaligus peluang, jika ingin bertransformasi menjadi kota global sebagaimana amanat UU DKJ," katanya, lewat keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (10/5).
Senator Jakarta itu juga berpendapat, sebuah kota dikatakan berskala global jika memiliki kemampuan menggerakkan modal, ide, gagasan, dan keterlibatan politik sebagai katalis untuk pertumbuhan ekonomi.
Menurut Fahira, investasi besar-besaran pada SDM lokal merupakan jalan yang harus ditempuh Jakarta, terutama dalam pendidikan tinggi, inovasi, dan kewirausahaan.
"Program-program pendidikan yang berorientasi pada industri dan dukungan untuk startup serta bisnis kecil akan menghasilkan banyak SDM yang beragam dan inovatif,” pungkas Fahira.
BERITA TERKAIT: