Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani, menyebut wacana
Presidential Club upaya mengelabui masyarakat agar seolah-olah semua mantan Presiden RI bersatu mendukung hasil Pemilu 2024.
"Ini lucu-lucuan. Ini
gimmick. Ini untuk mempertontonkan muslihat ke publik seolah-olah mantan presiden bisa bersatu mendukung pemerintahan terpilih yang sebetulnya tidak akan ada hasil apa-apa," kata Benny dalam keterangannya, Rabu (8/5).
Menurut Benny yang Ketua Umum Barikade 98 ini, pembentukan
Presidential Club mencerminkan ketidakpercayaan diri Prabowo atas kemenangannya di Pilpres 2024.
"Ini bentuk ketidakpercayaan Prabowo menang dalam Pilpres 2024 kemarin. Mereka adalah kelompok yang pasti hanya akan ribut ya, cakar-cakaran urusan kekuasaan," ujarnya.
Lebih lanjut, Benny menyarankan lebih baik Ketua Umum Partai Gerindra itu membentuk
Indonesia Lawyers Club (ILC) ketimbang
Presidential Club.
"Sebenarnya yang lebih hebat itu yang harusnya kita dorong itu
Indonesia Lawyers Club daripada
Presidential Club itu lebih lucu-lucuan," tandasnya.
BERITA TERKAIT: