PAN dan Golkar Sepakat Berkoalisi pada Pilkada Banda Aceh

"Kunjungan ini tujuannya adalah hakikat daripada untuk pembangunan kota Banda Aceh, baik itu eksekutif dan legislatif," kata Ketua PAN Banda Aceh, Aminullah Usman, kepada wartawan di kantor Partai Golkar Banda Aceh, Senin (29/4).

Aminullah menyebutkan, kunjungan tersebut adalah salah satu program yang dijalankan PAN Kota Banda Aceh mengadakan silaturahmi dengan parta-partai pemenang Pemilu 2024.

Bahkan hal itu sudah dimulai dengan berkunjung ke Partai Demokrat, PKS, Gerindra, dan sekarang Partai Golkar. Tentu partai politik lainnya bakal menyusul.

"Jadi karena kita menganggap bahwa partai-partai yang duduk di DPRK Banda Aceh adalah partai pemenang. Maka kita satukan bahasa," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (29/4).

Dalam kunjungan tersebut, Aminullah mengajak Partai Golkar untuk membangun koalisi bersama. Karena partai berlambang beringin tersebut punya potensi untuk calon walikota dan calon wakil walikota untuk Pilkada 2024.

Begitu juga dengan PAN, mempunyai potensi untuk calon walikota dan calon wakil wali kota Banda Aceh. Sebab, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah dibangun akan lanjutkan di daerah.

"Jadi kami sudah bangun koalisi itu. Dan kita berharap ini juga bersatu dalam mengusung walikota dan wakil walikota dalam Pilkada 2024," sebutnya.

Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Banda Aceh, Sabri Badruddin, berterima kasih atas kunjungan dan silaturahmi PAN Banda Aceh. Dia menilai kunjungan ini sebagai langkah strategis dalam membangun iklim perpolitikan yang sehat dan kuat di Banda Aceh.

"Iklim perpolitikan yang sehat dan kuat sangat penting bagi proses pembangunan di tingkat kota Banda Aceh,” kata Sabri.

Oleh karena itu, Sabri mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung upaya membangun iklim perpolitikan yang sehat di Banda Aceh.

"Saya yakin bahwa dengan kerjasama semua pihak, Banda Aceh akan menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera," tutupnya.