Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pers akan Merugi Kalau Tak Segera Pelajari Artificial Intelligence

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 28 Maret 2024, 16:31 WIB
Pers akan Merugi Kalau Tak Segera Pelajari <i>Artificial Intelligence</i>
Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Totok Suryanto/Repro
rmol news logo Dalam era digital yang terus berkembang, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah mendominasi berbagai aspek kehidupan. Termasuk memberi dampak signifikan dalam dunia Pers.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Totok Suryanto, saat membuka diskusi publik bertajuk "Pers, Artificial Intelligence dan Problem Penegakan Kode Etik Jurnalistik: Bagaimana Solusinya?" di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).

"Artificial Intelligence yang oleh publik dikira untuk keperluan lain, ternyata dengan Pers sangat berkaitan erat," kata Totok mengawali sambutannya.

Menurut Totok, AI telah banyak memberikan warna baru dan mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kaitannya dengan Pers, lanjut Totok, kehadiran AI tidak bisa dipandang sebelah mata dan dilupakan. Justru Pers harus menguasai teknologi AI untuk melengkapi produk yang akan dihasilkannya.

"Kalau kita tidak segera belajar ini akan jadi suatu kerugian," sambung Totok.

Dalam acara diskusi ini, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu berhalangan hadir dan diwakilkan anggota Dewan Pers lainnya. Sementara narasumber dalam diskusi ini adalah pakar AI, Apni Jaya Putra, dan Dirjen IKP Kemenkominfo, Usman Kansong. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA