Menurutnya, besarnya anggaran negara untuk Sidang Isbat menentukan awal Ramadan, Syawal, hingga Dzulhijjah itu masih
worth it atau sepadan dengan upaya mendamaikan perbedaan yang ada Indonesia. Sebab, mendamaikan segala macam perbedaan itu sangatlah mahal harganya.
“Soal konsekuensi anggaran seberapa besar sih yang digunakan untuk Sidang Isbat? Kalau dikatakan besar, disebut nilainya nggak? Apalah itu nilai yang dikeluarkan dalam Sidang Isbat," kata Gus Yaqut kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).
"Itu
worth it atau tidak sih dengan usaha untuk memperdamaikan perbedaan yang ada? Tidak menyamakan loh ya, memperdamaikan perbedaan-perbedaan yang mungkin muncul, menurut saya
worth it,” tambahnya menegaskan.
Yaqut menuturkan, Sidang Isbat sangat bagus untuk mendamaikan segala perbedaan
ikhtilaf satu kelompok dengan kelompok lainnya di Indonesia.
“Karena kita tahu kita ini, majemuk, negara kita ini majemuk dan pilihan-pilihan ekspresi keagamaan pun macem-macem, maka ada Sidang Isbat sebagai salah satu cara untuk menengahi segala perbedaan yang terjadi, dan itu bagus,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: