Pemulangan tiga jenazah itu diterima langsung Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.
Ketiga jenazah tersebut merupakan Anak Buah Kapal Penangkap Ikan yaitu Kapal “2 Haesinho” yang mengalami kecelakaan di laut Yeosu Selatan, Korea Selatan pada Sabtu (9/3).
Ketiganya akan dikembalikan kepada keluarga. Jenazah berinisial RAP akan dipulangkan ke Sumedang, Jawa Barat, korban dengan inisial MM akan dipulangkan ke Sukabumi, Jawa Barat, serta jenazah berinisial SF akan dipulangkan ke Brebes, Jawa Tengah.
"Atas nama Bangsa Indonesia, kami berharap 4 PMI anak buah kapal yang masih belum ditemukan, dapat segera ditemukan oleh pemerintah Korea Selatan," ujar Benny.
Dikatakan Benny, Pemerintah Korea Selatan tidak hanya memberi perhatian dengan membantu proses evakuasi saja, tapi juga hubungan kerjasama penempatan pekerja migran Indonesia.
Sementara Pemerintah Korea Selatan yang diwakili oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang Deok, menyampaikan bahwa peristiwa ini menjadi perhatian Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.
"Kami juga masih mencari keempat korban yang belum ditemukan dan saya berharap tidak ada lagi insiden serupa di kemudian hari," kata Dubes Lee.
Diketahui bahwa terdapat 7 orang PMI di kapal yang tenggelam tersebut dan hingga saat ini Pemerintah Korea Selatan masih dalam proses mencari keempat PMI yang masih belum ditemukan.
BERITA TERKAIT: