Menurut pengamat politik dari Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim, kecemburuan di internal koalisi pendukung Prabowo-Gibran akan terjadi jika Partai Nasdem dapat dua kursi, namun Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah turut berjuang memenangkan Prabowo-Gibran hanya mendapat empat kursi. Hanya berbeda sedikit dengan Nasdem yang menjadi rival di Pilpres 2024.
"Untuk PAN, kemungkinan dapat jatah dua kursi menteri dan dua kursi wakil menteri. Totalnya dapat empat kursi. Nah, bisa saja muncul kecemburuan di internal Koalisi Indonesia Maju, kok Nasdem yang berseberangan bisa dapat dua kursi," kata Wildan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/3).
Namun demikian, kata dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini, kecemburuan seperti itu diyakini akan dengan mudah diredam oleh Partai Gerindra selaku pemimpin koalisi.
"Pasti Prabowo dan tim pemikirnya punya kalkulasi politik tersendiri soal mengapa Nasdem harus masuk ke dalam koalisi mereka," pungkas Wildan.
BERITA TERKAIT: