Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan menilai masih banyak warga yang belum memahami betapa pentingnya pemilihan umum.
"Kadang kita enggak menganggap penting Pemilu, sampai kita sendiri yang merasakan dampaknya," kata Anies seperti dikutip redaksi melalui akun X resminya, Kamis (29/2).
Jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu menyebut, banyak masyarakat yang memilih calon wakilnya tanpa melihat kebijakan yang disusun. Melainkan hanya berdasarkan like or dislike.
"Pokoknya saya milih yang saya suka saja lah, yang kira-kira rasanya cocok gitu, rasanya saya suka pilih dia," kata Anies.
Lalu ketika figur yang dipilih menjabat dan membuat kebijakan, barulah menyadari bahwa kebutuhannya tidak diakomodir.
"Itulah sebabnya kenapa kita harus memanfaatkan pemilu untuk ikut menentukan arah kebijakan ke depan, bukan sekedar untuk memilih orang," tukas Anies.
Hingga Kamis (29/2) perolehan suara Paslon Prabowo-Gibran tercatat mengumpulkan 75.371.785 suara atau 58,83 persen. Disusul paslon Anies-Muhaimin sebanyak 31.374.668 atau 24,49 persen, terakhir paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21.371.359 atau 16,68 persen.
BERITA TERKAIT: