Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, berpendapat, Prabowo memilih bertemu SBY dan AHY pada kesempatan pertama usai dinyatakan menang versi quick count, artinya Partai Demokrat sangat penting dibanding partai pengusung lainnya.
"Tentu saja Prabowo berterima kasih kepada SBY yang rela turun gunung memenangkan Paslon 2," tandas Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/2).
Menurutnya, meski terakhir bergabung di Koalisi Indonesia Maju, tapi Demokrat dipandang Prabowo sebagai partai politik yang telah bekerja keras memenangkannya, terlebih menjaga suara di Jawa Timur.
Sebab itu Prabowo merasa perlu menemui SBY, sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada senior yang juga pembina Partai Demokrat itu.
"Setidaknya SBY sudah membantunya memenangkan suara di Jawa Timur, daerah yang selama ini dianggap sebagai penentu kemenangan," tutupnya.
BERITA TERKAIT: