Pernyataan itu disampaikan dosen ilmu politik dan international studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menyambung pertemuan Prabowo dan SBY.
Menurutnya, jika Prabowo datang menemui SBY sebagai bentuk permohonan doa dan restu politik dari senior yang pernah memimpin Indonesia selama satu dekade (2004-2014), maka per hari ini dia sudah mendapat suport dari Presiden RI ke-6 SBY dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Yang perlu segera dilakukan Prabowo, kata dia, adalah menemui Megawati Soekarnoputri, sebagai bentuk rekonsiliasi.
"Pemerintahan Prabowo akan stabil jika ia memiliki keberanian datang langsung menemui dan mohon dukungan Megawati Soekarnoputri, sebagaimana dulu Prabowo diajak rekonsiliasi dan dipersilakan bergabung dengan pemerintahan Jokowi pasca Pilpres 2019," kata Khoirul Umam kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/2).
Dia juga menambahkan, jika itu benar-benar bisa dilakukan Prabowo, maka itu membuat mimpi SBY tahun lalu menjadi kenyataan.
"Saat itu SBY mimpi dijemput Jokowi, lalu bersama-sama menghampiri Megawati, kemudian bertiga menuju Stasiun Gambir, disambut Presiden RI ke-8, yang akhirnya membuat mereka bersama satu gerbong dalam perjalanan panjang. Akankah mimpi itu jadi nyata? Sejarah akan mencatat," tutupnya.
BERITA TERKAIT: