"Bahkan, 2 kecamatan di antaranya berbatasan langsung dengan laut selatan pulau Jawa, yakni Kecamatan Silo dan Tempurejo," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Jember, Ahmad Susanto, dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (11/2).
Secara topografis, 15 TPS itu ada di dataran tinggi, dengan medan
off-road. Ada di Kawasan hutan lindung. Karena itu KPU memastikan mengirim logistik lebih awal, H-1 pencoblosan atau Selasa pagi (13/2).
Menurutnya, pendistribusian logistik sudah dimulai sejak Senin (6/2), dari yang terjauh, yakni Dapil 7 dan Dapil 6. Seluruh logistik sudah sampai ke kecamatan di Dapil 1 sejak Sabtu (10/2).
Jumlah TPS di Kabupaten Jember ada 7.706, belasan diantaranya jalurnya cukup ekstrem, 15 TPS ada di Dapil 4, yakni Kecamatan Silo dan Mayang. "Karena itu kami koordinasi dengan Muspika setempat," katanya.
Untuk mengirim Logistik ke TPS itu harus menggunakan kuda. Karena hanya bisa diakses dengan kuda atau jalan kaki.
"Menurut rencana pemberangkatan dari Tempurejo menuju titik lokasi harus pagi hari, karena waktu tempuh sekitar 4 jam. Enam TPS di Dusun Bandealit dan 2 TPS di Sumbersalak," katanya.
Demikian juga pengiriman logistik dari Desa Mulyorejo menuju TPS di kawasan tengah hutan, juga berangkat lebih awal.
"Bedanya, kalau di TPS Mulyorejo, Silo, menggunakan kendaraan
off-road, dengan penggerak roda belakang dan depan," jelasnya.
BERITA TERKAIT: