Teh Upik, sapaannya, lahir dan dibesarkan dari keluarga nahdliyin tulen. Riwayat pendidikannya juga ditempuh di berbagai pondok pesantren ternama, seperti Pesantren Tambak Beras dan Baitul Arqom di Bandung.
"Saya memang dididik dan dibesarkan dalam corak pendidikan NU. Hal itu tentu yang memengaruhi pemikiran, karakter, serta keorganisasian selama ini," kata Teh Upik ditemui wartawan di kediamannya, Majalengka, Jumat (2/2).
Bersama suami, KH Maman Imanulhaq, ia juga mendirikan Ponpes Al Mizan Jatiwangi yang hingga kini telah mencetak ribuan santri dengan pola pendidikan unggul.
Selain sebagai pendidik, Teh Upik juga dikenal sebagai aktivis, yakni menjabat Ketua Fatayat Kabupaten Majalengka selama dua periode. Sementara dalam lembaga kajian moderasi keagamaan, ia merupakan bagian Fahmina Institute.
Ia kini tercatat sedang berjuang menuju parlemen sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat di Dapil Sumedang, Majalengka, dan Subang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Mohon doa dan dukungan warga Jawa Barat khususnya Majalengka, Subang, dan Sumedang," tutupnya.
BERITA TERKAIT: