Salah satu caleg yang bertarung untuk memperebutkan 106 kursi DPRD DKI Jakarta adalah Ardy P. Sani. Ia merupakan caleg Partai Gelora Dapil Jakarta Pusat.
Ardy bukanlah nama baru di panggung politik ibu kota. Bahkan saat ia menjabat sebagai Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat. Pada periode 2013-2018, Ardy dipercaya memegang posisi Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat.
"Saya siap bertarung membawa perubahan bagi masyarakat Jakarta yang sebentar tak lagi menyandang status ibu kota negara," kata Ardy kepada wartawan, Kamis (1/2).
Ardy mengaku membidik suara pemilih milenial yang mendominasi dalam gelaran Pemilu 2024 ini.
“Saya tertarik nyaleg, karena lingkungan aktivitas saya di organisasi membuat saya memiliki cita-cita memberikan kontribusi positif pada pembuatan kebijakan, mewakili kepentingan masyarakat, dan berperan dalam perubahan yang diinginkan,” kata Ardy.
Sedangkan alasan menjatuhkan pilihan ke Partai Gelora sebagai kendaraan politik karena sistem kaderisasi di parpol tersebut berjalan baik. Partai Gelora juga menonjolkan program inovatif, di mana kader-kader muda diberikan kesempatan ambil bagian dalam memajukan bangsa.
"Saya tak gentar melawan caleg-caleg petahana di Kebon Sirih, karena saya menawarkan inovasi baru untuk memajukan Jakarta," pungkas Ardy.
BERITA TERKAIT: