Hal itu disampaikan analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah terkait Presiden Jokowi makan bakso bersama Prabowo Subianto.
Dengan makan bakso bersama itu, kata Dedi, Jokowi sedang menjawab kritik pedas Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sebelumnya mengkritik tukang bakso.
"Agenda utamanya ingin tunjukkan jika Jokowi ada bersama Prabowo, di tempat rakyat atau ruang terbuka dengan simbol bakso pinggir jalan, juga bakso identik dengan kritik Megawati tempo hari," ucap Dedi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/1).
Menurutnya, Jokowi sedang menantang banteng dan meningkatkan elektabilitas Prabowo di Jateng yang saat ini nyungsep di Jawa Tengah.
"Ini jelas upaya perlawanan Jokowi pada PDIP dan menekan elektabilitas Ganjar," imbuhnya.
Selain itu, pandangan Dedi pertemuan itu sebagai upaya kampanye Jokowi untuk Prabowo di Jateng.
"Bahasan pertemuan itu bisa jadi tidak penting, tetapi tempat pertemuan menjadi pesan utamanya, di mana hal ini dilakukan berurutan, mulai dari bertemu AHY di Yogyakarta lalu Prabowo di Magelang, ini kampanye terselubung Jokowi," tutupnya.
BERITA TERKAIT: