Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DEBAT PILPRES 2024

Skak Gibran, Mahfud: Masih Banyak Ketimpangan Penguasaan Tanah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Minggu, 21 Januari 2024, 22:24 WIB
Skak Gibran, Mahfud: Masih Banyak Ketimpangan Penguasaan Tanah
Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD/RMOL
rmol news logo Ketimpangan penguasaan tanah masih saja terjadi. Contohnya, dari 39 ribu hektare yang dimiliki pebisnis sawit, petani sawit hanya menguasai setengah hektare saja.

Penegasan itu disampaikan Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD, pada debat Cawapres bertemakan Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).  

“Jadi, kalau melihat ketimpangan penguasaan tanah, coba lihat bisnis sawit itu, 39 hetare hanya untuk segelintir orang, sementara para petani kita, 17 juta orang, kalau dirata-rata hanya menguasai setengah hektare,” ungkapnya.

Sebab itu Mahfud menegaskan pentingnya reforma agraria.

“Itulah sebabnya ada reforma agraria, yang ditugaskan kepada presiden untuk segera dilakukan,” katanya.

Menurutnya, reforma agraria sejati ada tiga variabel yang harus dipenuhi.

“Satu, legalisasi. Kedua, redistribusi. Dan ketiga, ada pengembalian klaim-klaim hak atas tanah,” jelas Menko Polhukam itu.

Dia juga mengungkapkan, hingga kini belum ada satupun sertifikasi tanah untuk redisteibusi.

“Yang ada itu legalisasi. Jadi orang sudah punya lalu diberi sertifikatnya, yang lain belum redistribusi,” sesalnya.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, berjanji melanjutkan reforma agraria yang telah dilakukan pemerintahan Joko Widodo.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA