Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Naik Turun Elektabilitas Versi Survei Belum Tentu Jadi Acuan Pemilih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 01 Januari 2024, 15:38 WIB
Naik Turun Elektabilitas Versi Survei Belum Tentu Jadi Acuan Pemilih
Ilustrasi Pemilu 2024/RMOLNetwork
rmol news logo Elektabilitas calon presiden dan wakil presiden baik yang menurun maupun yang meroket belum tentu akan menjadi acuan baku pemilih dalam Pilpres 2024.

Menurut analis politik Pangi Syarwi Chaniago, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang cenderung menurun, bahkan disalip pasangan Amin, hanyalah dinamika politik semata.

"Elektabilitas itu, trennya bisa naik bisa turun, bisa stagnan. Sebetulnya dalam political elektoral, hasil survei itu bisa memberikan rasa optimisme terhadap tim. Tapi seringkali hasil survei itu membuat tim menjadi lengah. Terlalu level confident," kata Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/1).

Pangi menambahkan, hasil survei tidak bisa dijadikan rujukan untuk Pilpres nanti, lantaran banyak variabel yang perlu diamati dengan seksama serta perubahan mood masyarakat atau pemilih.

"Hasil survei hari ini belum tentu hasilnya persis sama, karena temuan hari ini itu masih ada variabel-variabel yang belum bisa diukur. Misalnya variabel perilaku pemilih kita yang undecided, yang swing voters, yang strong voters, bisa migrasi bisa berpindah-pindah, bisa bolak-balik pikirannya," jelasnya.

"Ada yang silent majority, mereka menyembunyikan pilihannya, tidak jujur, mereka akan berbeda pilihan dengan hari ini ketika di hari H," imbuhnya.

Selain itu, elektabilitas bisa saja menurun dan meningkat tergantung dari isu yang berkembang saat ini.

"Belum lagi nanti ada skandal, belum kemudian blunder politik, personalisasi kandidat. Personality center kandidatnya mampu membangun narasi, optimisme, harapan, populisme, dan mampu menjawab kegelisahan dan apa yang menjadi harapan rakyat," tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA